Stok Darah Minim, Ini Penyebabnya

602

MARTAPURA,- Stok darah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD-PMI) Kabupaten Banjar, hari ini Selasa (10/05/2022) dilaporkan minim, karena hanya berjumlah satu (1) kantong saja, yakni golongan B.

Hal tersebut dibenarkan oleh Staf Administrasi UDD PMI Kabupaten Banjar Nina disela aktivitasnya melalui sambungan telpon pagi tadi.

Minimnya stok darah tersebut dikatakan Nina terjadi sejak awal Ramadan lalu , namun tertutupi dengan bakti sosial yang digelar beberapa pihak. Minimnya stok darah lantaran banyaknya permintaan keluarga pasien, serta kurangnya pendonor yang mendonorkan darahnya dikarenakan libur panjang dan cuti bersama. Selain itu kegiatan vaksinasi yang gencar dilakukan juga menjadi penyebabnya, karena harus ada jeda.

” Kalau warga baru vaksin tidak bisa langsung mendonorkan darahnya, perlu waktu hingga tujuh hari setelah vaksin, apalagi yang mengalami demam sehabis di vaksin, harus ditunda donor darahnya hingga 28 hari,” jelasnya.

Namun cuti bersama yang sudah selesai dan semua sudah masuk kerja, dikatakan Nina berkemungkinan stok darah akan bertambah. Sebab banyak instansi dan organisasi lainnya yang menggelar aksi sosial donor darah yang biasa mereka layani satu minggu sekali.

” Biasanya satu minggu sekali ada instansi yang mendonorkan darah mereka, sehingga bisa menambah stok yang ada,” katanya.

Nina juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya agar bisa langsung ke UDD PMI Kabupaten Banjar di Jalan Menteri Empat, Kelurahan Keraton, tepat berseberangan dengan RSUD Ratu Zalecha Martapura.

” Mari kita donor darah, karena masih banyak pasien yang memerlukan, apalagi satu pasien biasanya perlu hingga tiga kantong,” tutupnya.

Ainudin, warga Martapura yang rutin mendonorkan darahnya per tiga bulan sekali mengaku agak telat donor lantaran kesibukanya.

” Seharusnya awal Ramadan tadi, tapi belum sempat juga, Insyaallah malam ini atau beberapa hari kedepan jika ada waktu luang,” ucapnya.

Reporter : Ronny
Editor : Ronny Lattar