MARTAPURA,- Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura Kantor WIlayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah.
Peringatan maulid di ikuti oleh petugas dan Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) dengan baayun maulid,
di Masjid At-Taubah LPKA Martapura, Kamis (13/10/2022) siang.
Baayun Maulid atau maayun anak dengan lantunan syair maulid sendiri merupakan sebuah tradisi masyarakat Banjar, yang banyak dilestarikan diberbagai tempat. Termasuk di Masjid Keramat Al Mukarramah Desa Banua Halat, Kabupaten Tapin yang tiap tahunnya mampu menyedot ribuan peserta.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema “Baayun Maulid, Anak Soleh, Baiman, Bauntung, Batuah” ini menghadirkan Ustadz Yahmad dari Martapura.
Kepala LPKA Martapura, Rudi Sarjono mengungkapkan, bahwa LPKA aktif melestarikan tradisi yang memiliki nilai-nilai luhur dan agamis, dimana tujuan tradisi ini adalah anak-anak Banjar khususnya Andikpas yang diharapkan bisa mengikuti keteladanan Nabi Muhammad SAW dan berbakti kepada orangtua.
“Kewajiban kita membimbing dan memberikan pembinaan kepada anak-anak yang bermasalah dengan hukum sehingga menjadi lebih baik, kreasi belajar dan lain-lainnya tidak boleh dibatasi. Mudah-mudahan dengan Baayun Maulid menjadi pribadi yang lebih baik, bisa mandiri, beriman, beruntung dan berkah” ucap Rudi Sarjono.
Turut Hadir Kepala Kantor Wilayah KemenkumHAM Kalsel diwakilkan Kepala Sub Bidang Pembinaan, Teknologi Informasi dan Kerjasama, Kepala Lapas Perempuan, Kepala Lapas Banjarmasin, Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Kepala Lapas Banjarbaru, Kepala Rupbasan Banjarmasin serta Stake holder terkait.
Humas LPKA Martapura Editor : Ronny Lattar