Berselang Sehari, Lahan di Cindai Alus Dekat Ponpes Kembali Terbakar

76

MARTAPURA,- Setelah terbakar pada Sabtu (30/9/2023) sore kemarin, lahan yang berlokasi di Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, atau dekat Pondok Pesantren Darul Hijrah Putera, hari ini Minggu (1/10/2023) kembali terbakar hebat. kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dihari kedua tersebut kembali ditangani oleh tim gabungan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar.

Tim gabungan terdiri dari BPBD, DPKP, TNI, PMI, EBR, sejumlah BPK swasta dan relawan lainnya kembali berjibaku untuk memadamkan api yang membakar semak belukar dan pepohonan. Penanganan yang dilakukan sejak pukul 12.45 Wita tersebut dilengkapi dengan sarana 1 unit tangki air, 1 unit mobil komando, 2 alkon, 1 pompa apung serta 7 rol selang.

Kobaran api yang mendekati permukiman tersebut baru bisa dipadamkan setelah hampir 5 jam penanganan dengan luasan lahan terbakar sekitar 5 hektare.

Di lokasi lainnya, karhutla juga terjadi di samping Jalan Tol Desa Mali Mali Kecamatan Karang Intan. Tim gabungan langsung merespon laporan adanya karhutla tersebut langsung menuju lokasi. Benar saja, kobaran api membakar semak belukar, pohon galam dan akasia hingga menimbulkan asap tebal dan menyulitkan pengguna jalan yang melintas.

Tidak ada kendala yang dihadapi oleh tim gabungan sehingga api mudah untuk dikendalikan dan proses penanganan hanya berlangsung sekitar setengah jam lebih, dengan luasan lahan terbakar sekitar 400 M².

” Laporan yang disampaikan mungkin cepat dilakukan sebelum api membesar, sehingga mudah di atasi dan cepat padamnya,” ucap Hafiz salah satu personel usai penanganan.

Tiga lokasi karhutla lainnya yang juga ditangani oleh tim gabungan antara lain ditepi Jalan Lingkar Selatan, Jalan Gubernur Syarkawi Kecamatan Gambut serta lahan di samping SMA Negeri 1 Sungai Tabuk Kecamatan Sungai Tabuk.

Api yang membakar semak belukar di Jalan Lingkar Selatan tersebut berhasil dipadamkan sekitar 3 jam penanganan dengan luasan lahan terbakar sekitar 8 hektare. Di Jalan Gubernur Syarkawi 0,2 hektare dilokasi pertama dan 500 M² di lokasi kedua. Sementara di lahan SMAN 1 Sungai Tabuk sekitar 0,45 hektare di lokasi pertama.

Reporter : Rifky Zidane
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra