Webinar Literasi Digital Mudahnya Dunia Digital Dengan Literasi Digital

446

MARTAPURA,- Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi menggelar webinar listerasi digital bertema “Mudahnya Dunia Digital dengan Literasi Digital” di Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (22/7/2021) pagi.

Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar mengajak semua lapisan masyarakat melek digital, menuju Tanah Bumbu Serambi Madinah.

Malik Atmadja, Founder & CEO Malik Entertaiment mengupas bahasan “Fahami dan Kenali Rekam Jejak di Era Digital”. Bagaimana kita memanfaatkannya. Jejak digital itu diantaranya, belanja online, apa yang kita cari atau tulis di kolom searching, like atau status dan video yang diuploud apa saja, semua itu terekam akan menjadi jejak digital. “Ada yang aktif dan ada yang pasif. Yang aktif kita ciptakan secara sengaja, pasif kebalikannya,” ujarnya. Jejak digital aktif diantaranya membuat akun media sosial, posting foto, komentar, mengisi form di website.

Jejak rekam pasif, diantaranya seperti sengaja mengaktifkan GPS, browser histori hingga menginstal aplikasi yang tidak terpercaya. “Contoh tiap hari kita diberi laporan oleh Google Maps kita berada dimana saja, karena kita aktifkan GPS di handphone,”katanya.

Jejak digital ini mencerminkan siapa diri kita. Seperti halaman atau beranda YouTube, akan menawarkan apa yang sering dibuka. “Karena itu perilaku kita melihat video di YouTube, jadinya terbaca oleh google,” katanya.

Nara sumber, Nattaya Laksita Melati, jangan asal klik di internet.  Kenapa kita harus tahu etika digital? Host and beauty enthusiast mengatakan, netiquette dimana saja, terutama di media sosial dan e-commerce. “Berita hoax, jangan langsung klik atau kita akses, karena sekali klik tidak akan bisa hilang,” katanya.

Budaya warganet Indonesia sangat mudah menshare kembali, tidak baca seluruhnya, hanya baca judul besarnya saja, padahal tidak tahu kebenarannya. Banyak orang sebenarnya tidak membaca konten, tapi hanya membaca judul besarnya.

“Meski sudah kita takedown, tapi kawan-kawan kita sudah terlanjur share, kita akan menjadi orang yang tidak bisa dipercaya lagi,” kata Nattaya.

Reporter Rifky Zidane
Editor : Ronny Lattar